Tampilkan postingan dengan label nasionalisme makin menipis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label nasionalisme makin menipis. Tampilkan semua postingan

Minggu, 07 Februari 2010

TUTUR KATAMU CERMINAN JIWA NASIONALISME


Hari ini saya mendengar perbincangan antar laborat di sekolah saya dengan salah satu siswa. Bukan niat hati untuk menguping namun volume bicara mereka terlalu besar sehingga wajar saja jika saya dan teman-teman yang kebetulan berada di situ mendengar pembicaraan mereka.Mereka berbicara dalam bahasa inggris, awalnya saya agak kesulitan memahaminya. Namun lama kelamaan saya mengerti inti dari pembicaraan mereka. Laborat itu meminta pada siswa untuk menggunakan bahasa inggris setiap kali berbicara dengannya. Sang siswa menolak, ia beralasan bahwa ia belum lancar berbahasa inggis. Si laborat tetap kukuh, siswa itu harus menggunakan bahasa inggris setiap kali berbicara dengannya.

Pembicaraan itu membuatku berpikir, sebenarnya baik nggak sih berbicara menggunakan bahasa asing di negara sendiri ? Lantas siapa yang akan menggunakan bahasa kita (bahasa Indonesia) ? Orang asing ? Saya tersenyum sinis di tengah lamunan saya.

Bayangkan, di saat kita menyerukan nasionalisme, ada beberapa pihak yang dengan bangga mencetuskan untuk menggunakan bahasa inggris dalam pergaulan sehari-hari. Memang kita diharapkan bisa menguasai beberapa bahasa khususnya bahasa asing. Tetapi bukan berarti kita harus menggunakan bahasa asing di negara sendiri. Inilah yang menjadi hambatan bangsa kita. Bagaimana kita bisa maju jika kita terus-terusan memuja (menggunakan) produk asing ?

Harusnya kita bangga menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari. Ada saatnya kita menggunakan bahasa asing namun, ada waktunya sendiri. Misal : saat kita pergi ke salah satu objek wisata lalu kita bertemu dengan orang asing. Ia meminta kita untuk menjelaskan tentang objek wisata tersebut. Jelas kita harus menggunakan bahasa inggris. Karena orang asing tersebut pastinya tidak bisa berbahasa Indonesia. Dan masih banyak contoh situasi yang pas saat kita menggunakan bahasa asing.

Jadi, tutur ucapan juga mempengaruhi kemajuan bangsa kita. Jangan sampai kita asyik dengan bahasa asing lalu orang asing mencuri bahasa kita. Kalau sampai itu terjadi, maka PENJAJAHAN terhadap bangsa Indonesia telah dimulai kembali. Tentunya kita tidak menginginkan hal tersebut, kan?

Demikian tulisan saya, semoga bisa menjadi motivasi untuk semua warga Indonesia.

NEWS FLASH

Untuk teman - teman kelas XII baik SMA maupun SMK, Ujian Nasional telah selesai. Namun meski demikian kita harus tetap berdoa dan selalu OPTIMIS bahwa apa yang telah kita lakukan adalah hasil kerja keras kita yang maksimal dan kita berharap apapun yang terjadi kita akan selalu berpikir positif. Semoga semua teman - teman kelas XII dan semua teman - teman se-Indonesia bisa LULUS dengan hasil yang memuaskan... Amin....

Salam Hangat

Mungkin tidak ada yang istimewa di blog ini. Mungkin ada. Tapi di manapun, kita sudah ditakdirkan menjadi manusia yang suka memungut remah-remah yang ditinggalkan jejak-jejak mereka yang sudah menelusuri peradaban ini lebih dulu daripada kita. Setiap remah itu bermakna, disadari atau tidak, dan kitalah yang membuatnya menjadi berarti. Setuju? Inilah tujuan saya membuat blog ini, membuat yang dirasa tidak berarti menjadi sangat berarti. Oh ya lupa perkenalkan nama saya Astriani, temen-temen memanggil saya Astri. Seorang siswa SMK Negeri di Kota Semarang tepatnya SMK Negeri 8 Semarang. Saya menulis artikel diblog ini karena minat dan hobi saya menulis, sekaligus buat tambah pahala. Selamat berselancar diblog ini dan jangan lupa tinggalkan komentar jika hendak pergi.

Akprind

http://siblog.akprind.ac.id

Nampang

My Video

Tulisan Terpopuler

Asal Pengunjung

free counters

Peta Pengunjung

Trafik Kunjungan

Followers

 

Copyright © 2009 by NAMAKU ASTRIANI