DILEMA SEORANG DSD (Disorders of Sexual Development) 5

Vira : “ Ma, Vira mau menjalani operasi itu. Biar bagaimana pun Vira harus menentukan status Vira yang sebenarnya.”
Mama Vira : “ Kamu sudah memikirkannya matang-matang ?”
(Vira menjawab dengan anggukan. Mama Vira langsung menelpon dokter untuk mengabari hal ini.)
Mama Vira : “ Dok, Vira sudah menyetujui untuk operasi kelamin menjadi wanita…”
(Tiba-tiba Vira menyaut telepon genggam mamanya)
Vira : “ Nggak, dok. Vira ingin jadi seperti apa yang seharusnya terjadi. Menjadi seorang pria, Vira rasa tidak buruk juga. Lagipula memang itu kan status Vira yang sebenarnya.”
Mama Vira : “ Vira, kamu yakin ?”
Vira : “ Ya…”

Jawaban singkat itu cukup mencengangkan bagi mama Vira. Namun itulah jalan yang dipilih Vira. Meski sempat mengalami depresi yang cukup hebat, tapi Vira nampak cukup tegar menjalani semuanya. Operasi pun dijalani olehnya.
Kini ia telah menjadi pria seutuhnya. Meski orang di sekitarnya ada yang belum bisa menerima keadaannya, ia tetap tegar. Dia juga sudah memiliki pacar wanita. Bulan depan rencananya dia akan menikah. Sementara Dinar, ia merasa cukup terpukul dengan kenyataan yang dia alami. Untuk melupakan semuanya, ia menetap di luar negeri. Berharap tidak pernah bertemu lagi dengan Vira. Wanita yang telah meluluhkan hatinya. Dan Vira juga sudah berganti nama menjadi Alvino. Masa-masa sulit itu telah berlalu. Kini semua berakhir bahagia.