Tiga jam terakhir pelajaran hari ini saya ngendon di laboratorium computer. Walaupun dengan dua AC yang terpasang, udara masih terasa panas apalagi di luar ruangan panas udara sangat menyengat. Hal ini kata guru saya disebabkan karena naiknya suhu bumi secara global atau lebih dikenal dengan istilah pemanasan global (global warming). Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca. (www.wikipedia.org).
Sohib Muda, cara ngatasi suhu bumi yang panas dapat kita lakukan dengan cara :
- Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sangatlah sulit, apalagi di kota-kota besar. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Perasaan gengsi, ingin lebih nyaman, tidak adanya kendaraan umum yang memadai dll, merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kendaraan pribadi. Namun jika harus mengendarai kendaraan pribadi pastikan bahwa kendaraan tersebut harus hemat BBM dan BBM tersebut hendaknya yang ramah lingkungan. Selain itu kurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk jarak dekat. Alternatif kendaraan untuk jarak dekat diantaranya adalah jalan kaki atau bersepeda. - Gunakan transportasi umum.
Tidak mudah untuk menggunakan transportasi umum kecuali bagi yang terbiasa. Penggunaan transportasi umum sangat membantu untuk mengurangi gas emisi rumah kaca. Namun demikian perawatan kendaraan umum juga sangat besar pengaruhnya. Karena itu perlu diusulkan kepada pemerintah untuk memperbaiki sistem transportasi umum sehingga menjadi lebih baik.
- Menghentikan penebangan hutan.
Penebangan hutan hingga saat ini masih menjadi isu yang menarik perhatian. Rata-rata setiap hari lebih negara dirugikan lebih dari 1 milyar rupiah setiap harinya akibat penebangan hutan yang liar (illegal loging). Padahal hutan sangat bermanfaat untuk menyerap CO2. Karena itu perlu didukung penanaman jenis-jenis tanaman yang mampu menyerap karbon.
- Mencegah kebakaran hutan.
Kebakaran hutan yang disebabkan oleh kegiatan manusia sangat besar dampaknya. Hal ini dikarenakan kebutuhan untuk mendapatkan lahan yang lebih luas. Akibat dari kebakaran hutan maka luasan daerah yang mampu menyerap karbon akan berkurang. Dampak yang lebih parah adalah semakin meluasnya wilayah-wilayah yang potensial menjadi daerah gurun.
- Mengurangi sampah rumah tangga dan industri.
Tindakan ini memang tidak mudah dilakukan. Sosialisasi mengenai program ini sudah berlangsung puluhan tahun namun nampaknya masih jauh dari harapan. Sampah yang semakin banyak dan tidak didaur ulang akan dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dimana TPA memiliki banyak kandungan methan yang tinggi.
- Lakukan hemat energi.
Melakukan hemat energi misalnya dengan mengurangi penggunaan lampu yang tidak diperlukan, pemakaian televisi yang terus menerus agak dikurangi dll. Hemat energi akan juga menghemat penggunaan batubara di PLTU.
Demikian sohib muda, mudah-mudahan bermanfaat.
blog yang bagus..:)
wuihhh...salute deh....
artikelnya udah buanyak dan beragam banget...
jane aku yo wong semarang, tapi saiki nang jogja.
semarang punya banyak masalah dengan lingkungan, tapi sepertinya masih sedikit aksi dari kaum mudanya? nek aku salah dikoreksi lewat tulisan ya...hehehe...
ayo buktikan anak kota semarang peduli lingkungan...
khusus artikel ini, aku ngak enjoy bacanya...(jangan tersinggung) mungkin karena isinya terlalu umum...aku lebih suka tulisan yang didasari pengalaman si penulis...coba baca blog kawanku di : www.taranusa.blogspot.com dan www.jalankenari.blogspot.com