Selasa, 02 Maret 2010

SIAPA BILANG BATIK ITU KUNO ?

Batik identik dengan busana jaman dulu atau busana resmi yang kuno. Jaman dulu setiap orang baik muda maupun tua semua menggunakan busana batik. Lalu pada zaman yang serba modern ini, anak – anak muda mulai enggan untuk mengenakan batik karena dianggap kuno / tidak keren. Saya sempat menyayangkan hal ini. Namun akhirnya seiring berjalannya waktu, batik telah digubah menjadi busana yang trendy oleh para designer – designer Indonesia. Jadilah busana bernuansa batik yang tidak hanya bisa digunakan untuk orang tua tapi juga bisa digunakan untuk anak muda.
Setelah diresmikannya batik ke dalam daftar representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia pada 2 Oktober 2009 – oleh UNESCO. Warga Indonesia dapat berlega hati karena tak perlu khawatir batik akan di klaim bangsa lain. Kini para pegawai di Indonesia pun diwajibkan untuk mengenakan seragam batik pada hari yang ditentukan. Berikut ini adalah contoh busana batik modern :
Harapan saya, semoga warga Indonesia khususnya anak muda bisa ikut andil dalam melestarikan batik dan kebudayaan Indonesia yang lainnya. Jangan sampai kita terjajah untuk ketiga kalinya !!! Tentunya hal tersebut dapat dicegah dengan cara sbb :
1. menggunakan produk dalam negri.
2. Tidak mudah terpengaruh dengan budaya luar.
3. Stop budaya asing ! jangan hanya diucapkan di mulut saja tapi dibuktikan secara tindakan.
Yup,  buat anak – anak muda…Jangan hanya tertarik dengan budaya asing karena sebenarnya bangsa kita memiliki beraneka ragam budaya yang lebih menarik. Keep Spirit !!!

Sumber gambar :
www.alif-collection.com
www.foto.detik.com

Comments :

2 komentar to “SIAPA BILANG BATIK ITU KUNO ?”

Micokelana mengatakan...
on 

Batik itu maha karya yg agung, makanya negara tetangga kita sampai saat ini tetap ingin mengakui batik adalah karya mereka…

Astriani mengatakan...
on 

yup,betul itu…makanya kita sebagai warga Indonesia harus aktif menjaga batik dan budaya lainnya…
terima kasih micokelana…

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by NAMAKU ASTRIANI