Kamis, 21 Januari 2010

FENOMENA PENDIDIKAN DI NEGERIKU

Kenapa sih banyak orang mengangap bahwa pendidikan itu mahal ? Dari pengalamanku, aku merasa bahwa sebenarnya pendidikan itu tidak mahal. Karena menuju dunia pendidikan itu tidak mahal dan sulit. Tetapi kita sendiri yang membuatnya heboh. Jika kita memang tidak mampu untuk bersekolah, kita bisa mencari sekolah gratis seperti di Jambi. Di sana terdapat sekolah gratis untuk anak - anak yang tak mampu untuk sekolah. Dan masih banyak lagi sekolah gratis yang ada di Indonesia. Atau kita bisa pergi ke perpustakaan, di sana kita bisa mendapatkan berjuta - juta ilmu. Ya, setidaknya kita memiliki ilmu sehingga kita tidak merasa bodoh.
Dan untuk anak - anak yang diberi kesempatan untuk bersekolah, manfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin karena kalian harus ingat bahwa tidak semua anak seberuntung kalian. Aku juga menyayangkan kenapa perusahaan hanya menerima pekerja yang memiliki pengalaman kerja ? Lalu bagaimana dengan para sarjana yang baru menyelesaikan pendidikannya ? Pastinya mereka belum memiliki pengalaman yang memadai dan akhirnya jadi pengangguran juga. Hal ini cukup berpengaruh pada pemuda - pemudi sekarang ini. Mereka berpikir bahwa apa gunanya menuntut ilmu setinggi mungkin kalau buntut - buntutnya jadi pengangguran. Tak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar pemuda - pemuda Indonesia memiliki satu tujuan yang sama yaitu bekerja. Sehingga mereka tidak begitu mementingkan pendidikan. Bahkan ada salah satu dari mereka yang memalsu ijasah demi kelancaran mereka dalam mencari kerja. Sungguh mengenaskan dan ini membuktikan bahwa ijasahlah yang berkuasa. Padahal ijasah tanpa ketrampilan, keuletan dan kedisiplinan serta kejujuran juga tidak berguna. Andai Indonesia bisa memanfaatkan rakyatnya yang memiliki ketrampilan. Pasti Indonesia tidak akan terpuruk seperti ini. Nah, ini bisa jadi PR buat para pemuda Indonesia agar negara kita benar - benar MERDEKA !!!

Comments :

0 komentar to “FENOMENA PENDIDIKAN DI NEGERIKU”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by NAMAKU ASTRIANI